VLOOKUP dan HLOOKUP
|

Memahami Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP Mudah di Excel

VLOOKUP (Vertical Lookup) dan HLOOKUP (Horizontal Lookup) adalah fungsi Excel yang sering digunakan untuk mencari nilai dalam tabel berdasarkan kolom (untuk VLOOKUP) atau baris (untuk HLOOKUP). Kedua fungsi ini sangat berguna ketika kita ingin mengambil informasi terkait dari tabel yang lebih besar berdasarkan nilai tertentu.

VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari data di kolom pertama dari tabel dan mengembalikan nilai dari kolom lain pada baris yang sama. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

excelSalinEdit=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
  • lookup_value: Nilai yang akan dicari (misalnya jabatan atau nama).
  • table_array: Tabel data di mana pencarian dilakukan.
  • col_index_num: Nomor kolom dalam table_array dari mana nilai akan diambil.
  • [range_lookup]: Opsi pencarian pasti atau perkiraan (TRUE/FALSE).

HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mencari data di baris pertama dari tabel dan mengembalikan nilai dari baris lain pada kolom yang sama. Sintaksnya adalah:

excelSalinEdit=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
  • lookup_value: Nilai yang akan dicari di baris pertama.
  • table_array: Tabel data di mana pencarian dilakukan.
  • row_index_num: Nomor baris dalam table_array dari mana nilai akan diambil.
  • [range_lookup]: Opsi pencarian pasti atau perkiraan (TRUE/FALSE).

Contoh Penggunaan VLOOKUP & HLOOKUP

Misalkan kita memiliki tabel gaji karyawan sebagai berikut:

JabatanGaji PokokTunjanganUang TransportUang Pulsa
Manager10,000,0002,500,0001,000,000500,000
Supervisor7,500,0002,000,000800,000400,000
Staff5,000,0001,500,000600,000300,000
Office Boy3,000,0001,000,000400,000200,000

Contoh 1: VLOOKUP

Anda ingin mencari total kompensasi untuk jabatan “Supervisor”, yaitu kombinasi dari Gaji Pokok, Tunjangan, Uang Transport, dan Uang Pulsa. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Gunakan VLOOKUP untuk mencari masing-masing komponen kompensasi.
    • Gaji Pokok:
    excelSalinEdit=VLOOKUP("Supervisor", A2:E5, 2, FALSE) Hasilnya: 7,500,000
    • Tunjangan:
    excelSalinEdit=VLOOKUP("Supervisor", A2:E5, 3, FALSE) Hasilnya: 2,000,000
    • Uang Transport:
    excelSalinEdit=VLOOKUP("Supervisor", A2:E5, 4, FALSE) Hasilnya: 800,000
    • Uang Pulsa:
    excelSalinEdit=VLOOKUP("Supervisor", A2:E5, 5, FALSE) Hasilnya: 400,000
  2. Jumlahkan seluruh komponen untuk mendapatkan total kompensasi:excelSalinEdit=7,500,000 + 2,000,000 + 800,000 + 400,000 Hasil akhirnya adalah: 10,700,000

Contoh 2: HLOOKUP

Misalkan kita ingin menggunakan HLOOKUP untuk mencari uang transport untuk jabatan “Manager”. Pertama-tama, kita ubah tabelnya menjadi bentuk horizontal sebagai berikut:

JabatanManagerSupervisorStaffOffice Boy
Gaji Pokok10,000,0007,500,0005,000,0003,000,000
Tunjangan2,500,0002,000,0001,500,0001,000,000
Uang Transport1,000,000800,000600,000400,000
Uang Pulsa500,000400,000300,000200,000

Untuk mendapatkan Uang Transport jabatan “Manager”, kita bisa menggunakan HLOOKUP:

excelSalinEdit=HLOOKUP("Uang Transport", A1:E5, 2, FALSE)

Hasilnya adalah 1,000,000.

Kesimpulan

  • VLOOKUP cocok digunakan ketika tabel memiliki data yang diatur secara vertikal dan kita ingin mencari berdasarkan kolom pertama.
  • HLOOKUP digunakan ketika tabel diatur secara horizontal dan pencarian dilakukan di baris pertama.

Kedua fungsi ini sangat bermanfaat dalam pengolahan data di Excel, terutama saat bekerja dengan dataset besar yang membutuhkan pencarian cepat, seperti data gaji karyawan.

Bagikan Sebagai Amal Jariyah